WARTAMU, BANTUL- Salah satu kebangkitan sebuah bangsa dapat dilihat dari regenerasi yang dilakukan. Mewujudkan Indonesia yang berkemajuan harus dimulai dengan membangkitkan semangat generasi muda dalam kehidupan berbangsa.
Agus Taufiqurrahman, Ketua Pimpinan PusatMuhammadiyah menyerukan, "Yang
muda-muda harus bangkit. Harus segera lulus, jangan berlama-lama di
kampus, karena kelak tugasnya adalah untuk mengganti para generasi tua,"
ucapnya saat menghadiri Orientasi Dasar Islam (OSDI) bagi mahasiswa
baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (9/9).
“Sekarang kita belajar, besok kita menjadi pemimpin. Mahasiswa harus berkemajuan untuk membawa Indonesia bangkit," ucap Agus.
Kembali ditambahkan Agus, dalam berdakwah harus dengan cara yang rapi
dan kuat. Kompak dan bersatu dengan kesepakatan yang sudah disetujui,
karena organisasi prinsipnya bersama. "Sekarang banyak yang berislam,
dengan cara-cara sendiri, tidak kembali ke Al Quran dan Sunnah,"
tuturnya.
Berbicara Islam berkemajuan, Agus mengatakan bahwasannya Islam
berkemajuan bukanlah Islam kemajon, misalanya ibadah mahdoh tidak boleh
ditambah-tambah. "Berkemajuan itu tidak jumud,, yakni apa-apa tidak
boleh. Contohnya, ada yg tidak mau berobat di rumah sakit, karena di
zaman nabi, tidak ada rumah sakit," ucap Agus.
Agus menyebutkan ada lima fondasi Islam berkemajuan. Pertama, tauhid
harus murni, bahwa yang menggerakan hidup adalah Allah SWT. Kedua, umat
Islam memahami Al Quran dan As Sunnah secara mendalam, karena
mengerti agama itu kebutuhan.
sumber : http://muhammadiyah.or.id
0 komentar:
Posting Komentar