Berdirinya
Rumah Sakit Muhammadiyah Jombang dimulai dari rasa keinginan yang kuat dari
seluruh warga Muhammadiyah Jombang untuk memiliki sebuah amal usaha kesehatan
yang representative sebagai wahana untuk mengembangkan media dakwah amar ma’ruf
nahi munkar yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gerakan Persyarikatan
Muhammadiyah khususnya di bidang kesehatan.
Dengan
memanfaatkan sebuah bangunan wakaf dari KH. Abd Muchid Djaelani sengan posisi
ditengah kota, maka dimulailah dengan rapat koordinasi antara Pimpinan Daerah
‘Aisyiyah yang dipimppin oleh Ibu Mustifah Basar (Alm) beserta jajarannya dan
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang yang dipimpin oleh Bpk. K.H. Fauzan (Alm),
Beserta jajarannya khususnya dari Majelis Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang, membuat kesepakatan (MOU) atas dimulainya
pendirian Rumah Sakit Muhammadiyah Jombang dengan kepanitiaannya melibatkan
personil dari ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah.
Maka
pada tanggal 1 Agustus 2001 terlibatlah surat keputusan panitia pembangunan
Rumah Sakit Muhammadiyah Jombang dengan susunan panitia sebagai berikut :
Ketua :
KH. Abd. Muchid Djaelani
Wakil Ketua :
Hj. Ny. Mamiek Rasyid Suyono
Sekretaris I :
Arif Hidayat
Sekretaris II :
Maknunatin
Bendahara :
Hj. Ny. Siswati Ning Dyah Amri
Wakill Bendahara :
Hj. Ny. Suliyah A. Munif
Seksi
Pembangunan :
Drs. H.M. Shodiq K
Sosialisasi :
H. A. Miftah
Latif
Penggalian Dana :
Drs. Fatkhurahman Sany
Panitia
mulai bekerja dalam strateginya untuk mendapatkan dana yaitu dengan melibatkan
peran serta seluruh warga Muhammadiyah Kabupaten Jombang dengan cara
mengedarkan kupon seharga Rp. 10.000 tiap orang melalui Pimpinan – Pimpinan
cabang yang ada, serta donatur dari para simpatisan Warga Muhammadiyah yang tersebar diberbagai daerah dan sumbangan dari uang
kas Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, memberikan semangat tersendiri bagi panitia
dalam meneruskan gerak dan langkahnya.
Dalam
perjalanannya berbagai rintangan dan hambatan banyak menghadang baik masalah
pendanaan yang muali macet maupun proses perijinan Birokrasi Pemerintah
Kabupaten Jombang, yang pasa saat itu dengan sengaja menghambat berdirinya
Rumah Sakit Muhammadiyah di Kota Jombang.
Kesabaran
dan ihtiarlah yang akhirnya membuka jalan atas berdirinya bangunan Rumah Sakit
Muhammadiyah Jombang dengan merehab dan mengalih fungsikan dari bangunan wakaf
yang ada menjadi bangunan awal Rumah Sakit Muhammadiyah Jombang, yang sekarang
menjadi bangunan induk.
Ddibawah
pimpinan Bapak Dr. Rahmad Hadi Santosa Sp,A., maka Rumah Sakit Muhammadiyah
mulai operasional pada tamggal 15 April 2005, dengan jumlah tempat tidur
sebanyak 10 TT dengan izin awal berupa Balai Pemgobatan dan Rumah Sakit
Bersalin Muhammadiyah.
Dalam
perkembangannya Rumah Sakit Muhammadiyah Jombang mendapatkan simpati yang luar
biasa dari masyarakat jombang dan sekitarnya, dibuktikan dengan meningkatnya
jumlah kunjungan pasien baik rawat jalan maupun rawat inap, maka Pimpinan
Muhammadiyah pada periode selanjutnya berusaha untuk memperluas bangunan yang
ada dan menambah bangunan baru dua lantai.
Lagi
– lagi tantangan mengenai tidak tersedianya dana yang cukup menjadi faktor
penghambat. Serta tidak adanya akses ke perbankan tentang biaya permodalan yang
disebabkan status tanah berupa tanah wakaf. Sehingga tidak ada pihak Bank yang
berani memberikan dana pinjaman.
Dengan
bantuan pendanaan dari warga Muhammadiyah, Profesional medis dan simpatisannya
di dapatkanlah uang pinjaman secara personal sebesar 1 Milyard Rupiah, maka
berdirilah gedung baru dua lantai dengan kapasitas 21 tempat tidur.
Alhamdulillah
dengan Ridlo Allah yang Maha Kuasa, pada tanggal 26 Aguatus 2007 M bertepatan
dengan tanggal 13 Sya’ban 1428 H diresmikanlah bangunan Rumah Sakit
Muhammadiyah Jombang oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ibu Dr. dr. Siti
Fadilah Supari Sp.JP (K). yang didampingi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Bapak Prof. DR. H. Dien Syamsudin, MA. Dan dilanjutkan dengan keluarnya
Keputusan Pemberian Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit Muhammadiyah Jombang
Kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang tertanggal 05 Januari 2009 M.
Dengan
MOTTO “ Pelayanan Kami Adalah Ibadah, Kesembuhan
Anda Adalah Amanah “ mendorong setiap karyawan untuk selalu menunjukkan
dedikasinya secara profesional dan Islami dalam memberikan pelayanan kepada
setiap Klien yang memanfaatkan pelayanan dilingkungan Rumah Sakit Muhammadiyah Jombang. Yang
membedakan dengan Rumah Sakit lain dalam memberikan service pelayanan
perawatannya yaitu mengkombinasikan antara perawatan lahiriah dan ruhaniyah dengan
jalan memberikan pelayanan khusus untuk bimbingan Rohani dengan tujuan menjaga
Tauhid klien yang beragama Islam dalam berikhtiar untuk mendapatkan kesembuhan,
juga membimbing klien selama menjalani perawatan untuk selalu ingat kepada
Allah SWT, dengan menjalankan kewajiban Sholat 5 waktu di tempat tidur dalam
posisi apapun selama dia masih mampu, sehingga selalu tegar dan menjauhi stress
yang akan membantu proses kesembuhannya.
Dengan
dukungan dari para profesional medis yang mumpuni Rumah Sakit Muhammadiyah
Jombang memberi pelayanan :
1.
UGD
24 jam
2.
Poli
Umum
3.
Poli
Gigi
4.
Poli
Spesialis Anak
5.
Poli
Kandungan
6.
Poli
Bedah
7.
Poli Penyaki Dalam
8.
Laboratorium
9.
Kamar
Operasi
-
Bedah
Umum
-
Bedah
Kandungan
-
Bedah
Mata
Telah
mendapatkan sambutan yang baik dari kalangan masyarakat Jombang dan sekitarnya
dengan jumlah rata – rata kunjungan (BOR) diatas 80% setiap bulan.
0 komentar:
Posting Komentar