WARTAMU, JAKARTA – Kepala Kepolisian
Republik Indoensia, Jenderal Tito Karnavian, bersama Humas Mabes Polri
Irjenpol Boy Rafli Amar Selasa siang (3/1) melakukan kunjungan ke kantor
Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya Jakarta.
Kehadiran Kapolri disambut langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah,
Haedar Nashir, Ketua PP Muhamamdiyah Hajriyanto Y Thohari, Yunahar
Ilyas, Anwar Abas, Busro Muqodas dan Bachtiar Effendy serta Sekretaris
UmumPP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.
Hajriyanto Y Thohari, Ketua PP Muhmmadiyah, memberikan keterangangnya
usai pertemuan tersebut kepada redaksi Muhammadiyah.or.id, ia
menjelaskan bahwa kunjungan Kapolri merupakan silaturahim biasa.
"Kapolri mengajak PP Muhammadiyah untuk mendiskusikan dinamika bangsa
dan umat pasca 212 terutama dikaitkan dengan perkembangan media sosial.
Kapolri juga mengajak PP Muhammadiyah membahas bersama fenomena
ketidakharmonisan antar umat beragama dan golongan yang ditandai dengan
mulai munculnya langkah-langkah saling melaporkan ke kepolisian atas
dugaan penistaan agama,” ungkap Hajri.
Selain itu, lanjut mantan Wakil Ketua MPR RI periode 2004-2009 ini, PP
Muhammadiyah mengajak Kapolri untuk melihat fenomena tersebut secara
komprehensif dari banyak dimensi.
"Sebab fenomena ini bukan semata-mata soal keagamaan, apalagi fanatisme
keagamaan, melainkan ada factor-faktorsosial, budaya, kinerja
pemerintah dalam menangani persoalan hubungan antar agama, faktor
politik, dan juga ekonomi, terutama menyangkut kesenjangan,” terangnya.
Terakhir Hajri menyampaikan bahwa PP Muhamamdiyah dan Kapolri sepakat
untuk sering bertemu. "Kapolri dan PP Muhammadiyah sepakat untuk sering
bertemu mendiskusikan soal-soal dinamika keumatan, kebangsaaan dan
kenegaraan,” terang Hajri. (*)
Sumber : muhammadiyah.or.id
0 komentar:
Posting Komentar