WARTAMU, BENGKULU - Memasuki abad kedua, Muhammadiyah dihadapkan pada tugas dan tantangan baru yang semakin berat, bukan hanya karena makin kompleksnya perkembangan masyarakat yang menuntut berbagi penyesuaian, namun juga kemunculan banyak organisasi Islam baru mengharuskan Muhammadiyah memperbarui strategi dakwah dan perjuangannya.
Menjawab tantangan tersebut, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting
(LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menyelenggarakan Rapat
Koordinasi Nasional (RAKORNAS) pada tanggal 6 hingga 8 September 2016
bertempat di Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Diungkapkan oleh Syarkawi Ahmad, Wakil Bendahara LPCR PP Muhammadiyah,
salah satu tantangan Muhammadiyah ditengah-tengah perkembangan
masyarakat yaitu dalam hal penataan dakwah dan perjuangan di tingkat
akar rumput melalui pengembangan Cabang dan Ranting.
"Secara hirarki keorganisasian, Cabang dan Ranting adalah level
organisasi paling bawah, sehingga sering juga dilihat dari logika garis
wewenang dimana pimpinan Cabang dan Ranting sekadar pihak yang menunggu
dan menjalankan perintah pimpinan yang di atasnya," ucap Syarkawi, Kamis
(1/9/16).
Lebih lanjut Syarkawi mengatakan padahal sebenarnya Cabang dan Ranting
justru memainkan peran ujung tombak dalam kinerja persyarikatan
Muhammadiyah. Pertama, Cabang dan Ranting merupakan ujung tombak dalam
rekruitmen anggota dan kaderisasi. Kedua, ujung tombak dalam menjalankan
dakwah keagamaan.
Ketiga, ujung tombak dalam ukhuwah dengan organisasi Islam yang lain,
maupun dalam perjumpaan dengan organisasi sosial yang lain. Keempat,
duta persyarikatan di masyarakat. Kelima, ujung tombak dalam membela
kepentingan ummat.
"Secara kuantitas, jumlah Cabang dan terutama Ranting Muhammadiyah
masih terhitung minim. Sedangkan secara kualitas, meskipun jika
dibanding dengan beberapa ormas Islam yang lain Muhammadiyah jauh lebih
unggul, namun masih jauh dari harapan warga Muhammadiyah sendiri,"
lanjut Syarkawi.
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Pengembangan Cabang dan
Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjadi sangat penting dalam
rangka refleksi dan evaluasi Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting
(LPCR) pada tingkat pusat, wilayah dan daerah.
sumber : http://muhammadiyah.or.id
0 komentar:
Posting Komentar