MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan
Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mendorong Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) agar memberikan gambaran langkah-langkah kerjanya yang bisa
disinergikan dengan Muhammadiyah. Ini sebagai bentuk jalinan kerjasama
antara Muhammadiyah dan pemerintah yang sudah dibangun begitu lama.
"Dua kali pertemuan dengan presiden, Pak Jokowi mengungkapkan apresiasi
peran Muhammadiyah dalam pendidikan dan kesehatan," ujar Haedar kepada
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek yang berkunjung untuk silaturahim dengan
PP Muhammadiyah dan PP Asyiyah, di Yogyakarta, Jumat (26/8).
Muhammadiyah, kata Haedar, menyadari bahwa posisi organisasi
kemasyarakatan kerap menghadapi masalah-masalah dan regulasi yang ada di
Indonesia dalam gerakannya. Ihwal ini, ia mengatakan, perlu adanya
sinergi dengan pemerintah sekaligus.
Dengan, sinergi itulah, menurutnya, organisasi kemasyarakatan akan
lebih leluasa dalam membangun bangsa. Tak lain, pekerjaan organisasi
kemasyarakatan itu pun membantu pemerintah.
Karena itu, silaturahim yang dijalin antara Muhammadiyah, Asyiyah dan
Kementerian Kesehatan ini, sambung Haedar, sangat bermanfaat. Apalagi
Muhammadiyah dan Aisyiyah memang begitu konsen pada gerakan kesehatan.
"Secara keseluruhan, Muhammadiyah relatif memiliki amal usaha di bidang kesehatan," katanya.
Kepada Nila Moeloek, Haedar juga memberitahukan bahwa di Muhammadiyah,
bidang kesehatan ini digerakkan oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum
(MPKU). MPKU, terang dia, dulunya berasal dari Penolong Kesengsaraan
Oemoem (PKO), cikal bakal institusi kesehatan di Muhammadiyah. Yang
kini, MPKU juga terus mengawal perkembangan dan kemajuan rumah sakit
Muhammadiyah.
Dalam kesempatannya, Haedar pun menyebutkan, ada 10 perguruan tinggi
Muhammadiyah (PTM) yang memiliki fakultas kedokteran dari total 176 PTM.
Dari 10 PTM itulah, lulusan-lulusannya juga terjun ke bidang kesehatan
untuk mengabdi.
Home / Berita /
Persyarikatan
/ Muhammadiyah Dorong Kemenkes Beri Gambaran Langkah Kerjanya untuk Bersinergi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar