Bangga !!! Siswa SDLB Muhammadiyah Raih Juara ke 3 MTQ Kabupaten Jombang


WARTAMU, JOMBANG - Siswa SD Luar Biasa Muhammadiyah (SDLBM) Jombang berhasil meraih Juara ke 3 MTQ Tingkat Kabupaten Jombang yang diselenggarakan di Masjid Baitul Mukminin Jombang (14/10/2016).

Sofwan Jauharuddin Hasan, siswa kelas 3 SDLB Muhammadiyah Jombang meraih juara ke  3 lomba MTQ tingkat Kabupaten.

Sri Endahyati selaku Kepala SDLB Muhammadiyah Jombang menjelaskan sebelumnya Sofwan mengikuti perlombaan MTQ di tingkat Kecamatan Jombang.

"Tentang Sofwan atau Aan panggilan akrapnya dia bakat dibidang seni sehingga bagaimana bakat ini bisa diwujutkan, kami harus memfasilitasi baik dengan sarana maupun tenaga pengajarnya. Kita hadirkan guru musik dan kita siapkan keyboard untuk latihan bahkan kami bawai alat untuk belajar di rumah, sehingga sewaktu waktu ada  lomba anak sudah siap."Ucap Sri.

Sri mengaku bahwa surat undangan untuk mengikuti perlombaan diterima sekolah sehari sebelum hari perlombaan.

"Untuk keg MTQ kemarin memang surat baru kami terima sehari sebelum lomba, tapi kami optimis Aan bisa, karena surat yang dibaca tidak ditentukan, Aan saya suruh ambil surat Al Ma'un, suratnya pendek dan Aan sudah hafal karena besok sudah tampil di Kecamatan Jombang. Dan Alhamdulillah mendapatkan juara sehingga lanjut ke tingkat Kabupaten yang pelaksanaannya tadi malam," jelas Sri (14/10/16)


Sofwan pernah mewakili Kabupaten Jombang ke Provinsi dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN).


"Itu semua berkat dukungan Orangtua dan saya juga Termotivasi waktu ada pengajian akbar 'Aisyiyah di Masjid Al Akbar Surabaya yang dihadiri oleh Prof. Din Syamsuddin  yang dimana pemembaca ayat suci Al Quran adalah siswa SLB A'isyiyah Ponorogo kebetulan juga tunanetra."Imbuh Sri.

SDLB Muhammadiyah Jombang hanya memfasilitasi, dan memotivasi Sofwan agar tetap percaya diri dalam perlombaannya. Tentunya juga memberikan Apresisasi untuk Sofwan agar tetap semangat dalam belajar.

"Kemarin itu sudah saya tanya kalau Aan nanti juara 1 minta apa? Jawabnya pingin naik kereta api, dan yang lebih penting lagi anak bisa percaya diri, walaupun mereka berkebutuhan khusus tapi masih bisa berkopetisi dengan yang lain."Pungkas Sri.(*)
Share on Google Plus

About galih qoobid mulqi

0 komentar:

Posting Komentar