Yogyakarta - 18 Agustus lalu, salah seorang
siswi kelas XI Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Oase Aulia Amjad
berangkat ke Beijing China. Rupanya, Ketua Bidang PIP PR IPM Madrasah
Mu’allimaat tersebut menjadi salah satu peserta program pertukaran pelajar
selama 1 tahun yang diselenggarakan AFS. Oase menjadi satu diantara 140 pelajar
Indonesia dengan 26 negara tujuan pertukaran pelajar.
Oase
berhasil lolos menjadi peserta setelah mengikuti proses seleksi yang cukup
panjang dan melelahkan, terbagi dalam 3 tahap, mengalahkan 6000 lebih pendaftar
dari seluruh Indonesia. Tahap seleksi daerah yang dilaksanakan 2x dan diikuti
lebih dari 500 peserta. Kemudian dilanjutkan dengan tahap seleksi nasional dan
seleksi berkas. Ditambah lagi dengan masa menunggu kepastian penempatan negara
tujuan yang mencapai 4 bulan membuat tekanan semakin terasa besar.
Setelah dari
Beijing, Oase ditempatkan di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang. Di kota
tersebut ia akan bertemu dengan keluarga baru, teman-teman baru, dan aktivitas
sekolah yang baru pula. Ketika ditanya bagaimana perasaannya menjadi peserta
pertukaran pelajar, Oase berujar “Saya sangat bersyukur bisa dalam posisi ini
(peserta pertukaran pelajar), karena bagi saya menjadi peserta pertukaran
pelajar adalah bagian yang sangat penting dalam proses pendewasaan dan berperan
memperkaya pengalaman saya.”
Oase menjadi
satu-satunya pelajar perempuan muslim yang menjalani program pertukaran pelajar
di Kota Harbin, sangat sedikit dibanding 20 peserta lain di kota tersebut.
Bahkan Oase hanya 1 dari 2 pelajar perempuan muslim yang ditempatkan di China.
Memang, pada masa-masa awal, Oase merasa tertekan dengan keadaan masyarakat
Kota Harbin yang mayoritas atheis. Namun, setelah penyesuaian, dengan semangat
tinggi Oase mengatakan, “Saya menjejakkan kaki di negara orang bukan hanya atas
nama diri saya pribadi, namun juga atas nama Bangsa Indonesia, bahkan juga atas
nama agama saya (Islam). Saya berharap dalam setahun kedepan saya berhasil
menjadi duta yang baik bagi negara, agama, dan kemanusiaan. Sehingga
seselesainya saya hidup di China, saya mampu menyerap apa yang baik dan
memberikan pengaruh yang sangat baik bagi siapapun di sekitar saya.”(*)
Source : ipm.or.id
Yogyakarta - 18 Agustus lalu, salah seorang siswi kelas XI Madrasah
Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Oase Aulia Amjad berangkat ke Beijing
China. Rupanya, Ketua Bidang PIP PR IPM Madrasah Mu’allimaat tersebut menjadi
salah satu peserta program pertukaran pelajar selama 1 tahun yang
diselenggarakan AFS. Oase menjadi satu diantara 140 pelajar Indonesia dengan 26
negara tujuan pertukaran pelajar.
Oase berhasil lolos menjadi peserta setelah mengikuti proses
seleksi yang cukup panjang dan melelahkan, terbagi dalam 3 tahap, mengalahkan 6000
lebih pendaftar dari seluruh Indonesia. Tahap seleksi daerah yang dilaksanakan
2x dan diikuti lebih dari 500 peserta. Kemudian dilanjutkan dengan tahap
seleksi nasional dan seleksi berkas. Ditambah lagi dengan masa menunggu
kepastian penempatan negara tujuan yang mencapai 4 bulan membuat tekanan
semakin terasa besar.
- See more at: http://www.ipm.or.id/2016/08/kabid-pip-pr-ipm-muallimaat-peserta.html#sthash.fNfvxGCx.dpuf
Yogyakarta - 18 Agustus lalu, salah seorang siswi kelas XI Madrasah
Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Oase Aulia Amjad berangkat ke Beijing
China. Rupanya, Ketua Bidang PIP PR IPM Madrasah Mu’allimaat tersebut menjadi
salah satu peserta program pertukaran pelajar selama 1 tahun yang
diselenggarakan AFS. Oase menjadi satu diantara 140 pelajar Indonesia dengan 26
negara tujuan pertukaran pelajar.
Oase berhasil lolos menjadi peserta setelah mengikuti proses
seleksi yang cukup panjang dan melelahkan, terbagi dalam 3 tahap, mengalahkan 6000
lebih pendaftar dari seluruh Indonesia. Tahap seleksi daerah yang dilaksanakan
2x dan diikuti lebih dari 500 peserta. Kemudian dilanjutkan dengan tahap
seleksi nasional dan seleksi berkas. Ditambah lagi dengan masa menunggu
kepastian penempatan negara tujuan yang mencapai 4 bulan membuat tekanan
semakin terasa besar.
- See more at: http://www.ipm.or.id/2016/08/kabid-pip-pr-ipm-muallimaat-peserta.html#sthash.fNfvxGCx.dpuf
Yogyakarta - 18 Agustus lalu, salah seorang siswi kelas XI Madrasah
Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Oase Aulia Amjad berangkat ke Beijing
China. Rupanya, Ketua Bidang PIP PR IPM Madrasah Mu’allimaat tersebut menjadi
salah satu peserta program pertukaran pelajar selama 1 tahun yang
diselenggarakan AFS. Oase menjadi satu diantara 140 pelajar Indonesia dengan 26
negara tujuan pertukaran pelajar.
Oase berhasil lolos menjadi peserta setelah mengikuti proses
seleksi yang cukup panjang dan melelahkan, terbagi dalam 3 tahap, mengalahkan 6000
lebih pendaftar dari seluruh Indonesia. Tahap seleksi daerah yang dilaksanakan
2x dan diikuti lebih dari 500 peserta. Kemudian dilanjutkan dengan tahap
seleksi nasional dan seleksi berkas. Ditambah lagi dengan masa menunggu
kepastian penempatan negara tujuan yang mencapai 4 bulan membuat tekanan
semakin terasa besar.
- See more at: http://www.ipm.or.id/2016/08/kabid-pip-pr-ipm-muallimaat-peserta.html#sthash.fNfvxGCx.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar